HOAX: kisah astronot amerika masuk islam - Sunita wiliams dan Neil armstrong

Daftar Isi

Pernah dengar nama Sunita Williams?

Atau

Mungkin saja kamu pernah baca juga kisah ini

'Sunita Williams (wanita India pertama yang menjelajahi luar angkasa beberapa bulan silam) telah kembali dan masuk ISLAM. Masha Allah, alasannya, saat di bulan, dia melihat ke BUMI dan melihat bahwa seluruh bumi nampak gelap, tapi ada 2 tempat yang kelihatan bercahaya dan bergemerlapan di bumi. Setelah dicek dengan teleskop, mereka mengetahui bahwa tempat itu adalah MEKAH dan MADINAH.'

sumber http://mossavi.wordpress.com, December 5, 2008  (edited)

Yah, mari kita cek faktanya.

Memang benar, Sunita William adalah seorang astronot wanita berkebangsaan Amerika keturunan India. 

Tapi, Sunita tidak pernah ke bulan, dia hanya ke International Space Station. Dan dia tidak pernah mengubah keyakinannya menjadi seorang muslim meski sekarang sudah kembali ke bumi.

Sunita adalah seorang pengikut Ganesha, yang dipercaya oleh agama Hindu sebagai seorang dewa.

kalau mau komplitnya baca di  http://wikiislam.net/wiki/Sunita_Williams_%28Conversion_to_Islam 

Ini kayaknya yang bikin hoax agak ketuker sama hoax lainnya. Itu loh astronot yang pertama menginjakan kakinya di bulan. Dialah Neil Armstrong, astronot pertama yang pernah ke bulan.

Baca Juga: loading

Neil Alden Armstrong (August 5, 1930 – August 25, 2012) was an American astronaut and the first person to walk on the Moon. (sumber: wikipedia)

Nah kebetulan, Neil Armstrong juga pernah diisukan masuk Islam.

Seperti di https://www.facebook.com/notes/berita-mengenai-islam/subhanallah-kisah-neil-armstrong-masuk-islam-setelah-mendengar-adzan-di-bulan/156893087662422

Tapi sebenarnya, tidak pernah ada klarifikasi dari si bapak Neil soal ini sama sekali. Bahkan hingga akhir hayatnya di 2012 dan beliau tetap dimakamkan secara Kristen.

Sayang sekali, contoh-contoh hoax seperti ini cuma sebagian kecil dari yang beredar luas via sms, link di fb dll.

Jadi mari lebih baik kita cari kebenarannya dulu, istilahnya tabayun kalo kata orang arab, yaitu mengecek dan ricek berita. Supaya tidak asal sebar berita sebelum jelas kebenarannya.