Kiat Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Memasuki Masa PTM Sekolah
Daftar Isi
Mulai semester kedua di tahun ajaran 2022 ini Aristo sudah melakukan PTM di sekolahnya. Awalnya saya agak khawatir karena Covid-19 belum benar-benar usai namun yah.... kalau khawatir terus kapan kita akan move on.
Kalau dihitung sudah hampir 2 tahun Aristo terpaksa sekolah secara jarak jauh. Saya khawatir jika dilanjutkan terlalu lama bisa membuatnya kurang menyerap pelajaran dengan baik. Maka mengiyakan wacana pembelajaran tatap muka dan kembali mempertemukan murid dengan gurunya di sekolah memang menjadi jalan terbaik saat ini.
Sebelum benar-benar masuk sekolah, saya mempersiapkan banyak hal. Yah namanya saja orangtua yang pasti selalu ingin memberikan yang terbaik, termasuk ketika akan masuk sekolah kembali ada beberapa hal yang harus dipastikan.
Pertama sesuai dengan arahan sekolah, anak-anak dipastikan mengerti dan bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Syukurlah Aristo termasuk anak yang sangat disiplin dan biasa menerapkan 5 M yaitu:
- mencuci tangan dengan air mengalir
- menjaga jarak
- memakai masker
- menjauhi kerumunan
- membatasi mobilitas
Sejak awal pandemi syukurlah tidak sulit mengajarkan 3M pada anak kami. Ketika kemudian meningkat menjadi 5M pun ia dengan mudah menjalankannya.
Kedua, selain protokol kesehatan 5M, anak sudah harus divaksin Covid-19. Alhamdulillah Aristo sudah melakukan vaksin dua dosis di sekolah.
Ketiga, kami harus memastikan Aristo dalam keadaan sehat karena sekolah melarang anak-anak masuk sekolah jika kondisi mereka kurang fit bahkan bila sedang terkena flu ringan. Jadi yah, menjaga imunitas tubuh Aristo adalah prioritas utama kami.
Imun atau daya tahan tubuh adalah salah satu hal penting bagi kesehatan manusia, tidak terkecuali anak-anak. Saat imun anak lemah, berbagai penyakit bisa menyerang mereka. Dilansir dari kidshealth.org, imun adalah sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk melawan infeksi.
Imun atau daya tahan tubuh adalah salah satu hal penting bagi kesehatan manusia, tidak terkecuali anak-anak. Saat imun anak lemah, berbagai penyakit bisa menyerang mereka. Dilansir dari kidshealth.org, imun adalah sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk melawan infeksi.
Upaya menjaga daya tahan tubuh anak yang paling wahid adalah memberikan asupan yang bergizi dan sehat. Asupan ini saya bagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Pemberian makan 3x sehari dengan gizi seimbang
Makan 3x sehari yaitu sarapan, makan siang dan makan malam dengan komposisi gizi yang seimbang. Saya sih tidak saklek harus ada semua unsur seperti karbohidrat, protein dari lauk dan vitamin mineral dari sayur/ buah pada tiap jam makan.
Pernah melihat juga penjelasan dokter anak yang tidak mewajibkan semua unsur komposisi harus ada di setiap ritual makan berat, tapi harus pintar dan cerdik mengolah makanan. Misalnya untuk sarapan Aristo makan nasi dan telur dadar saja ya ga masalah, apalagi pagi biasanya anak-anak malas makan.
Namun untuk makan siang saya usahakan menambal apa yang kurang di pagi hari, yaitu dengan menyediakan vitamin mineral dan protein misalnya berupa ayam goreng beserta sop sayur. Sedangkan untuk makan malam bisa berupa mie capcay. Jadi dalam sehari kebutuhan gizi seimbangnya terpenuhi kan.
2. Pemberian snack sehat di sela makan berat
Aristo tipe anak yang suka sekali ngemil. Saya tidak melarang ia konsumsi makanan ringan seperti keripik kentang yang cukup tinggi natrium tapi tetap dibatasi. Untunglah Aristo juga suka makan buah-buahan meski pilihan buahnya tidak terlalu banyak. Pisang, apel, dan semangka merupakan beberapa buah yang disukai Aristo sehingga saya selalu memiliki stoknya di kulkas.
Cemilan berupa makanan ringan atau buah-buahan ini bisa diberikan diantara jam makan anak untuk melengkapi gizinya.
3. Pemberian vitamin penambah daya tahan tubuh
Selain makanan berat dan snack pendamping, Aristo juga memerlukan suplemen untuk mendukung daya tahan tubuhnya. Untunglah ia tak rewel dan mau apapun bentuk suplemen tersebut, entah itu tablet hisap, effervescent, sirup ataupun gummy jelly.
Suplemen ini saya anggap penting bagi anak-anak untuk menambah asupan yang mungkin terlewat dalam makanan apalagi anak seperti Aristo sangat aktif sehingga energinya pasti cepat terkuras.
Kiat menjaga daya tahan tubuh anak seperti yang saya lakukan di atas selama ini alhamdulillah cukup membawa hasil. Setelah hampir satu bulan masuk sekolah, Aristo tetap sehat dan belum pernah harus izin tidak masuk. Semoga saja ke depannya si kecil tetap sehat selalu ya. Aamiin.
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!