5 Barang yang Diburu Masyarakat Karena Wabah Virus Corona

Daftar Isi

Ketika Virus Corona merebak di banyak negara di dunia, masyarakat mengalami kepanikan. Pun tak terkecuali di Indonesia, saat secara resmi diumumkan Indonesia memiliki 2 pasien positif Covid-19, terjadi panic buying di beberapa tempat.

Menurut pengertiannya, panic buying adalah penimbunan berbasis rasa takut. Terjadinya ya karena rasa panik yang dirasakan setelah suatu kejadian misalnya bencana, sehingga membuat manusia melakukan tindakan membeli sejumlah besar produk. Niatnya sih ga jelek sebenernya, karena tujuannya untuk mengantisipasi.

Tapi, panic buying dapat mengakibatkan peningkatan harga secara tiba-tiba karena dalam waktu sekejap stok barang di pasaran menipis namun produksi tidak bisa memenuhi permintaan.

Nah, dalam wabah Corona yang cukup mengkhawatirkan ini, ada 5 barang yang sangat diburu masyarakat, yaitu:

1. Masker
Biasanya masker dibanderol dengan harga murah di apotek dan toko retail. Dulu, satu bungkus isi 3 lembar masker hanya 5000 rupiah. Namun ketika wabah Corona merebak, harganya naik berpuluh kali lipat dan terjadi kelangkaan stok.

2. Hand Sanitizer
Benda yang juga tidak begitu populer sebelum wabah Corona adalah hand sanitizer atau pembersih tangan. Biasanya untuk sebotol berukuran 50 ml dijual dengan harga sekitar 12 ribu. Tapi sekarang bisa mencapai 40 ribu ke atas.

Namun perlu dicatat bahwa hand sanitizer adalah pembersih darurat, sehingga kalau bisa ya cucilah tangan dengan sabun di bawah air mengalir karena itu lebih baik.

3. Tisu Basah
Kegunaan tisu basah hampir sama seperti hand sanitizer meski sebenarnya tidak semua tisu basah memiliki kandungan yang sama. Harga pasaran untuk tisu basah cukup bervariasi tergantung jenisnya dan jumlah lembarnya.

4. Sembako
Bukan cuma peralatan kesehatan saja yang diburu masyarakat. Rak-rak hipermarket yang memuat sembilan bahan pokok seperti beras, mie, gula, minyak dan telur juga langsung ludes. Di televisi bahkan diperlihatkan orang-orang memborong sembako dalam jumlah besar untuk persediaan di rumah.

5. Empon-empon

Yang terakhir adalah empon-empon seperti jahe, kunyit dan temulawak. Komoditi utama pembuat jamu ini ikut meroket harganya karena cukup diandalkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Padahal biasanya dilirik aja ngga kan. Penjual jamu juga jadi laris manis. Hmm, bukannya ga mendukung kegembiraan penjual jamu sih, tapi kalau empon-empon ikut dipermainkan harganya, jujur saya jadi sedih karena terbiasa bikin sendiri di rumah.

Ya itulah 5 barang yang diburu masyarakat karena wabah corona. Mari berdoa semoga saja badai ini cepat berlalu dan segera ditemukan obat yang amuh untuk mengatasi virus Corona sehingga kelima barang di atas tidak menjadi rebutan. Aamiin ya rabbal'alamin.

2 komentar

Terimakasih kunjungan dan komentarnya,
Mohon maaf yang memasukkan link hidup dihapus otomatis ya.
Salam Blogging!
Comment Author Avatar
18 Maret 2020 pukul 08.19 Hapus
Harga gula pasir pun sekarang mahal. Harga minyak pun juga ikut mahal. Harga bumbu dapur ikut mahal juga. Semuanya kok jadi serba mahal gini. Sedih aku tuh.
Comment Author Avatar
22 Maret 2020 pukul 17.07 Hapus
Sedih ya
Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Intellifluence Herd Worth Value: $97 Intellifluence Trusted Blogger Link Banner Link Banner Link Banner Seedbacklink